Jumat, 23 September 2022

STORIA ORSIMAKER osis 2015-2016 Mts Ma'arif Kertek

 Setelah 2 tahun kelulusan kami di Mts Ma'arif Kertek, untuk yang ke sekian kalinya kami mengadakan pertemuan yang sangat di nantikan, buat sebagian orang mungkin akan nampak biasa, namun bagi kami itu suatu hal yang luar biasa, sebab ditengah keadaan dan kesibukan kami yang berbeda kami masih biaq dan sempat untuk bertegur sapa. singkat.. no. because sedikit waktu yang disusahakan akan nampak indah bila di rasakan.. sebab dari seiap detik yang berjalan itu terdapat rindu yang tak terungkapkan maybe... 




Jumat, 24 Maret 2017

Sepercik surat Tuk OSIS 2015-2016 MTs MA'ARIF KERTEK

Sepercik Surat untuk seorang sahabat....
Assalammu’alaikum...
untuk sahabatku yang aku sayangi....moga engkau selalu ada dalam lindungan Allah SWT.
Syukur yang  tak pernah henti atas segala anugrah yang telah diberikan Allah kepadaku, sehingga menggugah hati ini untuk menyapamu melalui surat ini sahabatku. Pengorbanan dan perjuangan luar biasa yang kalian lakukan bersama sya di MTs MA'ARIF KERTEK ,juga menguatkanku untuk menulis kalimat-kalimat dalam selembar kertas putih ini untuk menyapamu.



Apa kabar, sahabatku?
Mungkin dari dulu sampai detik ini hingga mungkin waktu yang tidak dapat di tentukan, sapaan itu yang akan kutujukan untukmu.toh dulu kita pernah berjanji untuk selalu bersama bukan?
Sahabatku....
Sekali lagi aku menyapamu, untuk rasa rinduku padamu. Dari tempat aku mencoretkan tinta hitam ini di atas lembaran putih, tak lupa aku berdoa dengan segenap hatiku, agar engkau selalu teguh dalam keimanan,dan Allah tak hentinya menimpahkan rahmatnya kepadamu.


Sahabatku....
Awalnya aku tak pernah mengenalmu, tak pernah tahu masing-masing pribadi kita. Namun, aku tahu Allah sayang  kepada kita. Allah selalu tahu apa yang ada di balik tabir kehidupan ini. Hingga akhirnya kita dipertemukan di suatu tempat yang luar biasa,sederhana,namun tak akan pernah bisa terlupakan. Ehm... MTs MA'ARIF KERTEK yang penuh dengan anak-anak luar biasa, penuh kesabaran,tetap tersenyum walau problematika hidup berkeliaran di sekelilingnya. Aku bahagia bisa mengenal kalian, sahabat yang selalu ada disaat aku membutuhkannya, menemaniku di saat aku merasa kesepian, ikut tersenyum disaat aku bahagia, bahkan rela mengalah padahal hati kecilnya menangis. 



Sahabatku...pernahkah kau berfikir, mengapa Allah mempertemukan kita? Adakah semua kenangan-kenangan indah yang telah kita alami terjadi begitu saja. Tidak bukan semua itu telah ada dalam sekenario sang maha pencipta.yang mana Ia telah mempertemukan kita kepada seorang guru yang beda dari lainya,Tegas,Cerdas Sabar Dan sa....ngat Berpengalaman dalam Hal Sebuah PERTEMANAN SEJATI.dia bukanlah sosok seorang guru yang Gila Akan HORMAT,Justru.ia adalah seorang guru Mantan SEORANG BRANDAL,, atau lebih.tapi inilah bedanya,dan keistimewaannya.ia adl seorang guru Yang sangat menginspirasi saya dan satu2nya guru yang pernah saya kenal,dia (Nur Hidayat Makrifat) mengajarkan Kami BANYAK HAL!.Masih banyak yang ingin sya ceritakan ttng guru kelahiran JOGJA itu.tapi,mungkin butuh banyak waktu dan berjuta juta buku untuk aku ceritakan.

Sahabatku....
Tiga 1 tahun (Singkatnya) kita melangkah bersama,bergandeng tangan,hadapi hari suka dan duka bersama. Kita rajut persaudaraan,pertemanan dan kebersamaan indah ini dengan nano kehidupan. Aku simpan kenangan indah dalam memori tentang kita bersama orang-orang luar biasa seperti kalian,sobatku. Sebuah kebahagian dan kebanggaan bagiku bisa bersama-sama dengan kalian,hidup ditengah-tengah kalian. Namun, kini aku harus siap. Siap menghadapi kenyataan, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.Namun jangan sampai kalian lupa akan pertemanan kita dan Siapa yang telah membuat kita seperti ini.


Sahabat.... dan guru tercintaku...
Tahukah engkau aku sangat merindukan kalian, rindu akan semua kekonyolan-kenyolan yang telah kita lakukan tiga tahun silam.aku rindu senyum kalian, canda kalian, keisengan kalian, dan rindu kebersamaan kita. Apakah engkau merasakan rindu seperti yang aku rasakan terhadap kalian saat ini?. Saat ku menulis sepucuk surat ini,kutulis dengan hati yang bergetar.yang terlintas diotakku hanyalah senyum-senyum ceria kalian, aku menulisnya dengan perasaan yang sama saat kita mengucapkan janji - janji suci, bahwa kita akan bertemu kembali ditempat terindahNya. Kini saat kita tak bersama lagi. Hanya janji suci itulah yang menguatkan aku, mengiringi langkah-langkahku dalam merangkai cita-cita. Hingga rasanya aku tak sanggup menahan sepasang permata yang menggantung di sudut mata ini. Butiran-butiran bening berjtuhan hingga membasahi pipi ini karna aku sangat merindukan kalian.

Sahabatku.... dan pembimbing OSIS tercintaku...
Terakhir kali kala kita akan berpisah,sebenarnya aku benar-benar tak kuasa melepas kalian,kenangan-kenangan manis yang telah lama kita jalin rasanya terlalu erat untuk diuraikan.tapi senyummu ketika itu,mengisyaratkan agar aku tetap tabah.hingga kini  bila jiwaku terasa sunyi dan sepi wajah ceriamu selalu hadir seolah-olah engkau benar-benar ada disampingku,menghiburku dengan cerita-cerita indah dari syurga.


Sahabatku.... guruku dan pembimbing OSIS ku...
Ingatkah kalian saat cahaya senja menaungi kita di bibir pantai, kita termenung sambil menatap riak-riak air laut yang tenang. Membiarkan angin dengan lembutnya menerpa wajah kita. Mengusik kita ,yang kala itu sedang terkenang atas masa-masa indah yang pernah kita lewati.saat kita berlibur untuk melakukan perpisahan OSIS di JOGJA,Tepatnya di kulon progo,saat kita mengunjungi Pantai GOA CEMARA, Dan butiran beningpun kembali mengalir, sesekali riak-riak air laut menggoda kita.menyentuh kaki kecil kita yang tak beralas.


Sahabatku....
Semenjak kita berpisah, aku telah mengenal banyak orang, bertemu bermacam-macam rupa manusia. Namun, ketahuilah sahabtku aku tak pernah menemukan satupun perasaan yang  sama saat kita bersama. Ada kehangatan jiwa yang ku rasakan,saat kita menertawakankecerobohan dan kekonyolan kita sendiri, kau telah mengajariku bagaimana cara agar aku tetap tersenyum,meski takdir terasa pahit.


Sahabatku....
Dulu aku pernah merasa takut pada sang kabut. Takut kalau kabut itu menghalangi kalian dari pandanganku, takut kalian menghilang di antara kabut-kabut tipis itu. Tapi kalian selalu merangkulku mengisyaratkan bahwa engkau akan selalu ada buat diriku. Tapi kini aku sadar dan takut kalau ternyata kabut itu telah benar-benar membawa kalian menghilang dan pergi menjauh dari diriku, menjauh dari pandanganku hingga kini aku tak lagi merasakan rangkulan hangat dari kalian. Disaat aku tengah membutuhkan rangkulan dan semangat dari kalian,kini kalian tak ada untukku. Hingga kadang terbesit tanya dalam hati kecil ini,” apakah kalian telah melupakan aku dan menghapus semua tentang diriku?”.Tapi ku yakin kalian kan "selalu Ada Untukku"

Sahabatku....
Mungkin sekarang kalian telah menemukan dunia kalian, mungkin sekarang kalian telah sibuk dengan dunia kalian. Hingga mungkin kalian tak sempat mengingat sesosok sahabat yang pernah hadir dalam hidupmu, yaitu diriku dan pembimbingmu. Terima kasih sobat, telah hadir dlam hidupku,memberi warna dalam cerita hidupku ini, terima kacih telah bemberi cerita terindah dalam sejarah hidupku ini. Kalian sangat berarti bagiku dan takkan pernah bisa terlupakan seumur hidupku.


Sahabatku....
Sepucuk surat ini adalah sebagian dari curahan hatiku ,  dan andaikan Allah tak mempertemukan kita dalam satu kesempatan terindah mungkin nanti setelah aku menutup mata dan tak bisa lagi menatap indahnya dunia, tak bisa lagi melihat senyum kalian, disitulah aku akan menunggu kalian,di satu tempat terindahNya yaitu Syurga firdaus. Dan saat itulah terserah kalian bagaimana kalian mengenang diriku.

Sahabatku....
Ku harap engkau selalu dalam kebaikan, selalu ada dalam lindunganNya disetiap langkahmu,jagalah salatmu, jagalah akhlakmu dimanapun kalian berada kepada siapapun sekalipun kepada orang-orang yang membencimu.  Di setiap sepertiga malamku tak lupa sebait do’a ku lantunkan untukmu, agar kau selalu dalam naungannya. Begitu juga diriku, ku mohon agar engkau selalu mendo’akanku. Agar kita bisa menjadi pribadi yang menawan karena akhlak dan ilmu.amiiiinnnn


Sahabtku....
Seterjal apapun perjalanan yang kuu tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasakan. Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling serta melupakan "pertemanan kebersamaan dan persaudaraan kita". Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, "aku,teman teman,pak nur,pak tar,pak faidzhur dan yang utama Allah SWT akan selalu bersamamu"  asal dirimu selalu menjaga pertemanan dan kebersamaan serta selalu dekat padaNya.Sahabatku yang tercinta , ketahuilah bahwa akan selalu ada ruang dihatiku untuk kalian semua, karna kalian terlebih dahulu membesarkan hati ini. Dan aku masih berharap bahwa kita akan bertemu kembali walau ditempat dan waktu yang berbeda, namun macih ada rasa kebersamaan dan kehangatan disana.
Sahabatku, yang kerena Allah aku merindukan kalian,inilah sepucuk surat yang kutulis untuk kalian,ku tulis dengan hati yang ikhlas, dengan jiwa yang basah. Semoga setelah kalian membacanya , semakin terjalin rasa persahabatan kita. Salam sayang dari sahabtmu.... (HUD MUS'AB FAUZI). 


#TRIMAKASIH MTS MA'ARIF KERTEK,3 TAHUN MENIMBA ILMU DI MADRASAH CUKUP LAMA BAGIKU,NAMUN 1 TAHUN BERJUANG DAN BERSAMA DI "IPNU-IPPNU/OSIS 2015-2016".SANGATLAH SINGKAT BAGIKU..
#TRIMAKASIH GURU-GURU YANG TELAH MENGAJARKU
#TRIMAKSIH SAHABAT-SAHABATKU..
DAN UNTUK PAK NUR,PAK TAR,PAK FAIDZHUR... SEMOGA SEHAT SELALU JAGAN PERNAH LUPAKAN KAMI.. INSYAALLAH KITA AKAN SELALU BERSAMA KALIAN.
Wassalam....

STORIA ORSIMAKER osis 2015-2016 Mts Ma'arif Kertek

 Setelah 2 tahun kelulusan kami di Mts Ma'arif Kertek, untuk yang ke sekian kalinya kami mengadakan pertemuan yang sangat di nantikan, b...